
Di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah didirikan sejumlah pos pantau di area perbatasan, termasuk wilayah yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Diantaranya, di Kecamatan Sarang, Sale, Bulu dan Kaliori.
Kapolres Rembang bersama dengan Bupati dan wakil Bupati Rembang, serta Dandim 0720/Rembang melakukan pengecekan secara langsung di sejumlah titik tersebut pada Minggu (27/4/2020) malam.
Seluruh kendaraan yang melintas dari luar Kabupaten Rembang dilakukan pemeriksaan, termasuk terhadap sopir dan para penumpang. Mulai dari kendaraan niaga hingga kendaraan pribadi.
Bahkan, beberapa kendaraan pribadi yang melintas namun sopir tidak bisa menjelaskan alasan yang kuat, diminta untuk putar balik.
Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto mengatakan penyekatan kendaraan diperketat di wilayah yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur.
"Ada kendaraan pribadi dari timur yang memang kami minta untuk putar balik karena alasan yang tidak jelas. Ini sebagai langkah antisipasi. Kita juga tidak tahu perlakuan di Jawa Timur seperti apa sehingga kami tindak di sini," papar Dolly saat meninjau secara langsung kondisi wilayah perbatasan pada Minggu (26/4/2020) malam.
Meski demikian, Dolly mengakui masih ada beberapa pengguna jalan yang dipersilakan melintas berdasarkan seleksi prioritas.
"Khusus wilayah perbatasan Jateng-Jatim ini kami beri atensi khusus. Yang jelas kita selektif prioritas sejauh mana kepentingannya. Termasuk kita lakukan pengecekan kesehatan, kalau memang ada yang terindikasi kita arahkan ke Puskesmas. Di sana akan dilakukan penanganan medis lebih lanjut, isolasi," jelasnya.
Sementara Bupati Rembang Abdul Hafidz menyebut saat ini Pemerintah Kabupaten Rembang telah menyiapkan sejumlah pos karantina di masing-masing desa.
"Ini screening terhadap warga Rembang yang dari luar, sehingga mereka ini betul-betul kondisinya terdeteksi sejak dini. Kalau memang ada yang dicurigai diarahkan langsung ke Puskesmas. Kalaupun sehat juga tetap kita pantau, lapor ke desa agar langsung diarahkan ke pos karantina di desa-desanya," jelasnya.
*
sumber: detik.com 27 April 2020