
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan pengecekan di kantor Samsat Kota Semarang, Rabu (27/5/2020), terkait rencana penerapan new normal oleh pemerintah pusat.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram Ganjar Pranowo, @ganjar_pranowo, Ganjar terlihat mengecek kesiapan penerapan protokol kesehatan di Samsat Kota Semarang.
Pengecekan itu di antaranya seperti pemasangan mika pada loket hingga tempat duduk di ruang tunggu yang menerapkan physical distancing atau jaga jarak.
"Nggak usah berdempetan ya, semuanya jaga jarak jaga kesehatan terus ya, sering cuci tangan," kata Ganjar kepada pengunjung yang duduk di ruang tunggu.
Setelah melakukan pengecekan di Samsat, Ganjar kemudian mendatangi kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpatu Satu Pintu Kota Semarang.
Di lokasi itu, Ganjar meminta dilakukannya penerapan protokol kesehatan serta physical distancing.
Dalam keterangan yang ia unggah di akun Instagramnya, Ganjar menyebut pengecekan yang ia lakukan sebagai bentuk persiapan dan latihan terlebih dulu.
Ganjar kemudian bertanya apakah warga nantinya siap dengan new normal.
"Persiapan & latihan dulu
Apakah kita sdh siap memasuki kebiasaan baru? Kami sedang menata," tulis Ganjar di akun Instagramnya.
*
Skenario New Normal oleh Pemerintah Pusat
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek kesiapan new normal dengan mengunjungi Summarecon Mall, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020).
Jokowi juga mengunjungi Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta.
Dikutip dari laman sekretariat kabinet, setkab.go.id, Jokowi menyatakan menyambut new normal itu, pemerintah menerjunkan personel TNI/Polri untuk menegakkan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
”Kita ingin TNI-Polri ada di setiap keramaian-keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB,” kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan pemerintah ingin masyarakat tetap produktif tetapi juga aman dari Covid-19 yakni dengan menerapkan new normal.
Tetapi, pelaksanaan new normal tetap berdasarkan data yang ada.
”Tetapi dalam menuju ke tatanan baru itu kita juga melihat angka-angka, melihat fakta-fakta di lapangan. Angka-angka bagaimana kurva R0 nya, seperti di Bekasi ini sudah di bawah 1, sudah bagus,” imbuhnya.
Jokowi, sebagaimana disampaikan ke Wali Kota dan Gubernur agar di Jawa Barat, di Bekasi khususnya terus ditekan sehingga terus bisa R0-nya di bawah 1.
”Aktivitas saya melihat di sini juga masih tetap ada, tetapi sekali lagi ini akan lebih kita disiplinkan lagi agar protokol kesehatan itu benar-benar di jalankan,” ungkap Presiden.
Jadi, menurut Presiden, TNI dan Polri mengawasi pelaksanaan di lapangan, memastikan pelaksanaan di lapangan.
”Hal-hal yang berkaitan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindarkan orang dari kerumunan atau saling berdesak-desakan. Ini yang ingin kita pastikan,” imbuh Presiden.
Untuk itu, Presiden menegaskan pada hari ini telah dimulai TNI dan Polri menggelar pasukan dan aparatnya di 4 provinsi dan 25 kabupaten dan kota.
”Di Sumatera Barat, di DKI Jakarta, di Jawa Barat, dan di Gorontalo. Di kota-kota ada 25, di Surabaya, di Malang, dan lain-lainnya,” ujarnya.
Menurut Presiden, semua ingin sekali lagi bisa masuk ke normal baru, masuk ke tatanan baru, dan muncul sebuah kesadaran yang kuat, muncul sebuah kedisiplinan yang kuat, sehingga R0-nya terus bisa ditekan di bawah 1.
Selanjutnya, Jokowi akan melakukan evaluasi dalam sepekan ke depan.
”Kemudian yang akan kita lebarkan ke provinsi dan kabupaten/kota yang lainnya apabila memang itu dirasa terdapat perbaikan-perbaikan yang signifikan karena kita telah menurunkan TNI dan Polri di tempat-tempat keramaian di provinsi, di kabupaten maupun kota,” ujar dia.
*
Daftar Daerah yang Segera Terapkan New Normal
Daerah yang bakal segera menerapkan new normal adalah daerah yang mulai hari ini dilakukan pendisiplinan protokol kesehatan dengan menurunkan personel TNI/Polri.
Jokowi menyebut, personel TNI/Polri diterjukan di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota.
Dikutip dari Kompas.com, berikut daftar 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota yang bakal terapkan new normal:
a. 4 Provinsi:
1. DKI Jakarta
2. Jawa Barat
3. Sumatera Barat
4. Gorontalo
b. 25 kabupaten/kota
1. Kota Pekanbaru
2. Kota Dumai
3. Kabupaten Kampar
4. Kabupaten Pelalawan
5. Kabupaten Siak
6. Kabupaten Bengkalis
7. Kota Palembang
8. Kota Prabumulih
9. Kota Tangerang
10. Kota Tangerang Selatan
11. Kabupaten Tangerang
12. Kota Tegal
13. Kota Surabaya
14. Kota Malang
15. Kota Batu
16. Kabupaten Sidoharjo
17. Kabupaten Gresik
18. Kabupaten Malang
19. Kota Palangkaraya
20. Kota Tarakan
21. Kota Banjarmasin
22. Kota Banjar Baru
23. Kabupaten Banjar
24. Kabupaten Barito Kuala
25. Kabupaten Buol
*
sumber: tribunnews.com 27 Mei 2020