Provinsi Jateng, Banyumas, Kota Semarang Juara 1 Lomba Inovasi Tatanan Normal Baru dari Kemendagri

Provinsi Jateng, Banyumas, Kota Semarang Juara 1 Lomba Inovasi Tatanan Normal Baru dari Kemendagri

Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, dan Banyumas mendapatkan juara pertama Lomba Inovasi Daerah Dalam Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan digagas sejumlah kementerian terkait.

Acara pemberiaan penghargaan dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden Maruf Amin dan dihadiri secara langsung beberapa menteri di hall Kantor Kemendagri, Senin (22/6/2020).

Lomba diikuti pemerintah daerah yang dibagi berdasarkan empat klaster, yakni pemerintah provinsi, kabupaten, kota, dan kabupaten tertinggal.

Sementara, penilaian lomba terbagi dalam tujuh sektor, meliputi pasar tradisional, pasar modern, tempat wisata, hotel, restoran, transportasi umum, dan Pelayanan Terpatu Satu Pintu (PTSP).

"Inovasi ini merupakan sumbangan dari daerah untuk menyiapkan normal baru tatanan kehidupan.

Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi pada Mendagri dan jajarannya atas inisiatif untuk menyelenggarakan acara ini. Semoga Allah meridoi semua yang kita lakukan," kata Wapres Maruf Amin, dalam pidatonya yang disiarkan secara langsung di sambungan internet (live streaming).

Menurutnya, hampir seluruh wilayah Indonesia terdampak pandemi. Sehingga, pemerintah menerapkan kebijakan yang belum dilakukan sebelumnya.

Pemerintah, lanjutnya, harus menempatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam priroitas pertama. Hal itu untuk memutus penyebaran virus Covid-19 agar masyarakat tidak terinfeksi.

"Pemerintah serius mengkaji penerapan tatanan baru atau new normal. Kemudian, menyiapkan masyarakat yang aman dan tetap produktif.

Hal ini dilakukan untuk mendorong ekonomi. Semua dilakukan cara yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya," jelasnya.

Lomba inovasi daerah ini diikuti 460 daerah (34 provinsi, 312 kabupaten, 91 kota, 23 kabupaten tertinggal) dengan jumlah video inovasi yang masuk ke panitia sebanyak 2.517.

Provinsi Jateng dan sejumlah kabupaten dan kota berhasil mendapatkan penghargaan di lomba inovasi ini.

Dari sektor pasar tradisional, Kabupaten Banyumas dapat juara pertama di klaster kabupaten.

Lalu Kota Semarang mendapatkan juara kedua di klaster kota.

Kemudian, sektor pasar modern, Kebumen mendapatkan juara kedua dan Kota Semarang di posisi ketiga di klaster kota.

Untuk sektor hotel, Kebumen juga meraih juara kedua di klaster kabupaten dan Kota Semarang juara ketiga klaster kota.

Sektor selanjutnya yakni PTSP, Jawa Tengah mendapatkan juara ketiga di klaster provinsi.

Jateng dan Kota Semarang superior dengan mendapatkan juara pertama di sektor tempat wisata masing- masing di klaster provinsi dan kota.

Di sektor transportasi, lagi-lagi Jateng juara pertama. Sementara, di sektor ini Kota Semarang di klaster kota menempati juara ketiga.

Ada juara favorit yang diberikan.

Kota Salatiga bersama Kota Batam dan Kota Bekasi mendapatkan kategori juara tersebut.

"Video dua menit yang menggambarkan protokol dan simulasi di setiap sektor dipertandingkan. Setiap pemerintah daerah boleh mengirim video di tujuh sektor.

Hadiah yang diberikan selain piagam juga uang," kata Mendagri Tito Karnavian, dalam sambutannya.

Video yang mendapatkan juara itu nantinya akan disosialisasikan ke publik dan menjadi model pemerintah daerah lain dalam penerapan tatanan kehidupan baru yang produktif dan aman.

Selain itu, diharapkan dengan menonton video itu timbul kesadaran masyarakat untuk hidup dengan menerapkan protokol kesehatan.(mam)

- Sektor Pasar Tradisional: Banyumas (juara 1 klaster kabupaten), Semarang (juara 2 klaster kota).

- Sektor Pasar Modern: Kebumen (juara 2 klaster kabupaten), Semarang (juara 3 klaster kota).

- Sektor Hotel: Kebumen (juara 2 klaster kabupaten), Semarang (juara 3 klaster kota).

- Sektor PTSP: Jawa Tengah (juara 3 klaster provinsi).

- Sektor Tempat Wisata: Jawa Tengah (juara 1 klaster provinsi), Semarang (juara 1 klaster kota).

- Sektor Transportasi Umum: Jawa Tengah (juara 1 klaster provinsi), Tegal (juara 2 klaster kabupaten), Semarang (juara 3 klaster kota).

- Juara Favorit: Kota Salatiga

*

sumber: jateng.tribunnews/22 Juni 2020