Sejumlah objek wisata di Jawa Tengah sudah buka kembali, setelah tutup sekira tiga bulan, di tengah pandemi Covid-19.
Seperti di antaranya, Kelenteng Sam Poo Kong, Candi Borobudur yang dibuka terbatas, dan sejumlah lainnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah di wilayah yang ia pimpin, untuk mengontrol pembukaan kembali sejumlah objek wisata, agar tidak jadi klaster penyebaran Covid-19 baru.
Tidak segan-segan, Ganjar meminta kepala daerah tegas untuk menutup kembali objek wisata yang tidak terkendali protokol kesehatannya.
"Pemerintah kabupaten/kota perlu mengontrol ketat pembukaan objek-objek wisata guna meminimalisasi risiko penyebaran COVID-19," katanya di Semarang, Minggu, 28 Juni 2020.
Menurut Ganjar, pengontrolan ketat itu mesti dilakukan agar semua pihak mengindahkan protokol kesehatan.
"Imbauannya dikontrol ketat, yang tidak bisa dikontrol, tutup lagi. Kalau tidak dilakukan dengan ketat justru berbahaya," ujarnya.
Orang nomor satu di Jateng itu juga meminta para wisatawan menggunakan pemandu wisata sebagai upaya menjaga ketertiban dan kepatuhan pengunjung wisata dalam menjalankan protokol kesehatan saat dibuka kembali pada pandemi COVID-19.
Dengan adanya pemandu wisata itu, diharapkan pengawasan ketertiban wisatawan akan semakin optimal karena kalau tidak ada pemandu, wisatawan akan jalan sendiri-sendiri, berkerumun, dan tidak patuh protokol kesehatan.
"Dengan pemandu itu, maka bisa optimal. Selain itu, penjelasan akan sejarah, nilai-nilai dan informasi lain tentang obyek wisata ini akan semakin efektif," katanya.
*
sumber: pikiran-rakyat.com/28 Juni 2020